Muhasabah diri kita. Berapa kali sudah kita duduk dalam majlis ilmu, adakah kecintaan kepada dunia semakin kurang? atau semakin bertambah??
Ilmu Yang Bermanfaat
Kata Nabi SAW, ilmu itu ada dua, yang pertama ilmu didalam hati. Itulah ilmu yang memberikan manfaat. Apakah makna ilmu yang memberi manfaat? Maka dijawab oleh Imam Ghazali, beliau menyebutkan, ilmu yang bermanfaat, ilmu yang bilamana selesai mempelajari ilmu tersebut, kecintaan kepada dunia semakin kecil dan kecintaan kepada akhirat semakin bertambah. Ini ilmu yang bermanfaat.
Kecintaan kepada dunia, usaha untuk mengejar dunia, semakin tipis, semakin hilang sehinggakan kecintaan kepada akhirat pula semakin bertambah, semakin rindu untuk bertemu dengan Allah, semakin rindu bertemu dengan Rasul, semakin rindu untuk masuk ke dalam syurga Allah. Inilah yang dinamakan sebagai ilmu yang bermanfaat.
Akan tetapi, kata Imam Al Ghazali, ilmu yang tidak memberi manfaat, iaitu bila mana mempelajari ilmu tersebut, semakin meningkatkan kecintaan kepada dunia, semakin gemar kumpulkan harta, kemewahan, menggunakan agama untuk kepentingan diri sendiri, untuk mengumpulkan segala kemewahan dunia dan semangat untuk kejar akhirat semakin rendah dan menghilang.
Orang Yang Disibukkan Dunia
Satu syair arab menyebutkan, Wahai orang yang disibukkan, dilalaikan, diperbodohkan oleh dunia, angan-angan kamu yang panjang, sudah memperbodohkan diri kamu sendiri, mengapa kamu sering lupa, sehinggakan datang kepada kamu kematian, kerana kematian itu akan datang secara mengejut.
Kita taat ataupun maksiat, perintah Allah, tinggalkan perintah Allah, kita ikut perintah Allah, sampai masa, dia datang yakni kematian dan kubur itu peti segala amalan, maka bersabar la atas segala perintah Allah dan bersabarlah meninggalkan segala larangan Allah. Dunia ini penjaranya orang beriman.
